Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Perlimaan Kota Banyuwangi
Konsep perancangan struktur tata bangunan dan lingkungan adalah gagasan perancangan dasar untuk mewujudkan visi kawasan, serta menjawab permasalahan, potensi dan prospek kawasan yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebelumnya. Konsep ini merupakan suatu kerangka struktural yang menampilkan unsur–unsur kegiatan di dalam kawasan yang dihubungkan oleh sistem jaringan berupa jaringan pergerakan. Kondisi saat ini, tata bangunan dan lingkungan di kawasan perencanaan khususnya pada zona permukiman masih kurang terjaga penataannya sehingga masih butuh untuk terus dibenahi. Sarana publik yang dapat mewadahi aktivitas masyarakat di kawasan perencanaan seperti RTH belum tersedia dengan baik dan memadai. Adanya fasilitas pelayanan, perdagangan dan jasa tidak didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang baik sehingga menimbulkan permasalahan baru seperti sistem drainase yang kurang baik hingga mengakibatkan genangan saat musim hujan. Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan pada Kawasan Perliman Kota Banyuwangi terdiri dari:
- Perliman merupakan simpul (nodes) pada jalur arteri mampu memberikan kesan yang kuat dalam orientasi kota terhadap kawasan sekitarnya. Selain itu fungsi Perliman adalah sebagai pembelah kawasan, sehingga mampu menjadi landmark Kawasan Kota Banyuwangi. Sepanjang koridor jalan utama berfungsi sebagai fasilitas perdagangan dan jasa yang terdiri atas bangunan-bangunan berketinggian hingga mencapai hampir 15 meter.
- Hunian di kawasan berupa blok-blok bangunan dengan ketinggian sampai 9 meter.
- Penghijauan terdistribusi secara linear sepanjang koridor jalan utama kawasan.
- Pada simpang pertemuan jalan (nodes) diselenggarakan RTH yang juga berfungsi untuk mewujudkan citra kawasan yang representatif terhadap karakter khas tradisi di Banyuwangi.